بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
As-salāmu ‘alaykum….
Jadi ceritanya tengah malem gabisa tidur dan saya memutuskan untuk menulis saja.\
Tulisan ini dilatarbelakangi oleh rasa penasaran saya tentang apa itu MBR dan GPT?
apa fungsinya kedua makhluk aneh itu, dan kenapa mereka ada?
setelah sercing sercing di samudera internet dengan bantuan mbah gugel tentunya sampailah saya pada kesimpulan bahwa : \
- Keduanya (MBR dan GTP) merupan skema partisi yang berfungsi untuk mengelola pembagian ruang pada harddisk. Perbedaan keduanya terletak pada jumlah partisi primary dan besarnya data yang dapat di tampung.
- Untuk dapat menggunakan skema partisi GPT harus didukung oleh motherboard yang support EFI Sistem.
- Jika komputermu buatan tahun 2014++ sudah dipastikan komputer/laptop mu telah menggunakan UEFI firmware,untuk mengoptimalkan performa sistem operasimu (baik windows/linux) saya sarankan untuk menggunakan full UEFI
- MBR hanya dapat membuat 4 partisi primary dan setiap partisi dibatasi hanya sanggup menampung data sebesar 2TB.
- GTP bisa membuat 128 partisi primary dengan masing-masing patisi sanggup menampung data hingga 9 ZB.
Dari gambar diatas bisa diambil kesimpulan bahwa Proses booting pada BIOS dan UEFI berbeda yang berpengaruh pada kecepatan booting OS. Sekian banyak kelebihan UEFI ketimbang BIOS. Kita lewati bagian ini karena bukan inti pembahasan, cukup tau saja. Intinya teknologi UEFI menjawab keterbatasan pada BIOS pada jumlah partisi primary dan daya tampung data serta banyak lagi lainnya.
Convert MBR to GPT in Ubuntu 18.04 Installation
Langsung saja booting melalui live CD Ubuntu 18.04 kemudian:
- Buka terminal
- Ketika perintah
gdisk /dev/sda
(sda
adalah disk yang ingin diubah ke GPT) - Tekan
w
untukwrite
skema GPT - Kemudian pilih
Y
untuk yes - Lalu reboot
- Lakukan proses installasi seperti biasa dan pilih mode partisi primary semua
Wkwkwkwk useless ya…. Dari penjelasan ngalor ngidul diatas intinya cuma gitu doang, yah gpp lah setidaknya jadi tau apa itu bedanya MBR dan GPT.
14 Januari 2019
01:25 WIB
Karena gabisa Tidor
Yogyakarta